Moms, Ini Manfaat Mengajak Anak Bermain di Luar

Jumat, 21 Juni 2019 | 08:32 WIB Penulis : Erni Wulandari


Di era digital seperti saat ini, teknologi mulai diperkenalkan kepada Si Kecil sejak usia sangat dini. Jadi, jangan heran jika kini banyak Moms yang memberikan gadget kepada Si Kecil, termasuk yang masih balita.

Namun ada baiknya Si Kecil tidak dibiarkan terlalu lama bermain gadget di rumah. Yuk ajak Si Kecil 'berpetualang' di luar ruangan. Tahukah Moms? Bermain di luar ruangan punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil.

Menurut Alfa Febrianto, Pendiri Jakarta Games Society (komunitas keluarga yang suka bermain outdoor), ada banyak permainan kreatif yang bisa Moms mainkan dengan Si Kecil di ruang terbuka. “Ada tiga dasar permainan yang dibutuhkan Si Kecil, yaitu permainan yang mengandalkan kemampuan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan kemampuan motorik halus,” jelas Alfa.

Untuk bermain di ruang terbuka, Moms tidak perlu menyiapkan banyak hal. Cukup permainan sederhana yang tidak membutuhkan alat atau permainan alat yang mudah ditemukan. Kuncinya adalah kreatif dalam bermain. 

Sementara itu, Ratih Ibrahim selaku psikolog anak dan keluarga, memastikan bahwa tumbuh kembang Si Kecil memang erat kaitannya dengan kegiatan outdoor. “Jika seorang anak tidak diajak bermain di luar ruang (outdoor), maka ia akan lebih berisiko terkena masalah kesehatan,” ungkap Ratih. Berikut adalah manfaat bermain di luar ruangan bagi Si Kecil.

 

1. Menghindari Obesitas

Jika Si Kecil diajak bermain di luar ruang, ada banyak gula otot (glikogen) yang akan digunakannya untuk bergerak sehingga ia terhindar dari kegemukan. Namun ironisnya, rata-rata anak-anak di dunia hanya menghabiskan waktu 10 persen saja untuk bermain di ruang terbuka.

Si Kecil yang bermain di luar ruangan memiliki kasus kelebihan berat badan lebih rendah 27 hingga 41 persen dibandingkan mereka yang menghabiskan waktu di dalam rumah. Obesitas pada anak juga akan menempatkan risiko penyakit lain, seperti diabetes dan jantung.

2. Mengurangi Risiko Rabun Jauh

Si Kecil yang kurang menghabiskan waktu di luar ruang, cenderung berisiko menderita rabun jauh (miopi). Dokter Anthony Khawaja dari University of Cambridge, Inggris, mengungkapkan bahwa setiap jam dalam seminggu yang dihabiskan di luar ruangan mampu mengurangi risiko rabun jauh sebanyak dua persen. Moms perlu tahu, kegiatan outdoor membuat anak terbiasa dengan daya pandang jarak jauh. Dengan bermain outdoor, lebih sedikit waktu yang dihabiskan Si Kecil untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan daya pandang dekat, seperti membaca, menonton televisi, atau bermain game.

3. Menghindari Gangguan Sendi dan Otot

Jenis permainan seperti sepak bola, panjat tebing, jungkat-jungkit, dan ayunan ternyata bermanfaat untuk melatih otot Si Kecil. Hampir setiap otot dalam tubuh berkontraksi ketika Si Kecil bermain dengan berbagai jenis mainan outdoor. Moms pun tak perlu khawatir akan risiko gangguan sendi karena pada saat ia bermain di luar ruangan, tubuhnya akan serta-merta menyerap pasokan vitamin D yang lebih besar dari paparan sinar matahari dan tentunya lebih sehat.

4. Melepas Stres.

Menurut studi yang dilakukan tim peneliti dari Cornell University, AS, banyak berinteraksi dengan alam dapat membantu Si Kecil mengatasi stres dan kecemasan. Bermain sambil menghirup udara segar juga membantu melepaskan emosi negatif Si Kecil. Tak hanya itu saja, bertemu dan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, memudahkan Si Kecil untuk belajar bersosialisasi serta mengungkapkan isi hati, plus memancing kreativitasnya.

5. Meringankan Depresi

Kegiatan fisik di luar ruangan dapat membantu meringankan berbagai gejala depresi. American Academy of Pediatrics memaparkan bahwa dengan mengajak Si Kecil berjalan-jalan di bawah pepohonan nan rindang dan bermain di taman mampu membebaskannya dari depresi.

 

 

 

Sumber: Motherandbaby

Artikel Lainnya

1. Beri Contoh Perilaku yang Sopan Anak-anak biasanya selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memberikan contoh perilaku yang sopan kepada anak...

Mengajarkan cara menggambar pada anak usia 1-3 tahun bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Ibu. Apalagi di periode ini anak-anak cenderung ingin lebih aktif dan sulit diatur. Meskipun demikian, ada b...

Persahabatan memang menjadi bagian penting dalam hidup kita sebagai makhluk sosial. Kita semua tahu bahwa tak ada seorang pun yang bisa hidup tanpa orang lain. Menjalin persahabatan juga sangat pentin...

Tahun lalu, pemerintah telah menggelar vaksinasi MR untuk anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di seluruh Pulau Jawa. Kini giliran Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Bali, Maluku dan P...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................