Sikecil Alergi Terhadapn Susu Sapi? Penyebab dan Solusinya, Ayo Simak!

Kamis, 03 Oktober 2019 | 13:44 WIB Penulis : Erni Wulandari


Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang paling umum pada bayi.

    Alergi susu sapi terjadi karena tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi yang dianggapnya sebagai zat asing berbahaya. Karena itu, setiap kali bayi mendapatkan susu, sistem kekebalan tubuhnya melepaskan zat kimia seperti histamine untuk melawan, yang memicu munculnya reaksi alergi.Reaksi alergi susu sapi bisa muncul sesaat setelah minum susu, beberapa jam, atau malah beberapa hari kemudian.

   Gejala alergi susu sapi di antaranya kesulitan bernapas, batuk, suara serak, sesak tenggorokan, sakit perut, muntah, gatal-gatal, bintik atau ruam kulit, pembengkakan hingga sakit kepala, dan kehilangan kesadaran. Tetapi Moms tidak perlu kwatir, selain susu sapi ada pula opsi susu formula yang tidak mengandung susu sapi, yaitu:

Formula hidrolisis

    Formula ini berbasis susu sapi, namun proteinnya telah dipecah menjadi partikel-partikel kecil sehingga tubuh tidak mengenali itu sebagai protein berbahaya dan bisa lebih mudah dicerna. Cara ini bisa meminimalkan munculnya reaksi alergi.

    Terdapat dua jenis susu formula yang dihidrolisis, yaitu yang dihidrolisis sebagian dan yang dihidrolisis seluruhnya. Sebagian besar bagi yang alergi susu sapi lebih cocok diberikan formula yang dihidrolisis seluruhnya.

Formula soya

    Formula berbasis protein kedelai ini adalah salah satu pilihan yang direkomendasikan untuk anak dengan alergi susu sapi. Sebagian besar anak dengan alergi susu sapi dapat menerima formula berbasis soya, yang mengandung nutrisi sama baiknya dengan formula standar. Namun, Anda harus memastikan bahwa anak tidak alergi kedelai. Pasalnya, 8 hingga 14% bayi dengan alergi susu sapi juga akan bereaksi terhadap kedelai.

    Formula kedelai mengandung phytate yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dan isoflavonoid yang dapat membuat formula kedelai tidak cocok diberikan pada bayi di bawah 6 bulan.  Jadi tidak semua bayi dengan alergi protein susu sapi, cocok diberikan formula kedelai.

Formula berbasis asam amino (AAF)

    Formula asam amino (AAF) merupakan formula yang mengandung asam amino. Asam amino sendiri adalah hasil penguraian dari protein. Asam amino 100% non-alergen sehingga aman digunakan untuk anak yang alergi protein susu sapi.

    Dalam penelitian ditemukan, bayi dengan alergi susu sapi yang sangat sensitif, ketika diberikan formula hidrolisis mengalami penurunan berat badan dan gejala alergi tetap muncul. Sedangkan ketika diberikan formula asam amino, terjadi kenaikan berat badan dan gejala alergi berkurang. 

Artikel Lainnya

Bunda, pernah mengalami kejadian Si Kecil memukul ketika sedang bermain dengan teman-teman sebayanya? Mungkin itu menjadi pertanyaan besar ya apakah Bunda melakukan kesalahan dalam pola asuhnya. ...

Menghabiskan sembilan bulan dalam rahim yang gelap dan hangat membuat bayi terlahir tanpa memiliki konsep waktu. Satu-satunya konsep waktu yang dikenal bayi adalah saat ia merasa lapar dan ngantuk. It...

Anak sudah berusia 7 tahun. Bagi beberapa orang tua, terlebih yang memiliki anak perempuan, inilah saat yang cukup mendebarkan menanti kapan ia akan mendapatkan menstruasi pertamanya. Terlebih, mengin...

Dari beragam jajan yang banyak dikonsumsi anak, Bunda perlu tahu kandungan nutrisinya. 1. Cilok Tiap porsinya mengandung: 266 kal 58,17 g karbohidrat 2,57 g lemak 2,45 g protein Waspada jug...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................