1. mete Cita rasa : Creamy, agak manis, dan sangat gurih, dengan rasa dan aroma kacang yang kuat. Pilih ini karena: Rasanya lebih lezat daripada susu sapi, kaya protein, dan tinggi kalsium, dilengkapi...
Kamis, 17 Oktober 2019 | 14:48 WIB Penulis : Erni Wulandari
Apa yang Menjadi Penyebab Mutism?
Masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi faktor SM tersebut. Namun para ahli perkembangan anak dan peneliti yang tergabung dalam APA berpendapat bahwa kurang lebih pemicunya yaitu sifat dasar yang sudah ada dalam diri anak sejak lahir. Anak yang mudah cemas cenderung akan mengalami SM yang disebabkan oleh reaksi berlebihan pada amygdala (sebuah bagian dari otak).
Amygdala secara fisiologis bekerja menerima dan memproses sinyal bahaya untuk dapat menentukan reaksi sebagai perlindungan diri. Amygdala pada anak yang mudah cemas sangat sensitif dan saat berada di kondisi yang asing atau ramai akan membuat alarm bahaya dalam dirinya menyala.
SM bisa juga disebabkan oleh faktor genetik, terutama yang terkait dengan gangguan kecemasan. Seringkali anak-anak dengan mutisme selektif menunjukkan perasaan cemas berlebihan, sering tantrum dan menangis, tidak mood, mengalami gangguan tidur, dan pemalu berat.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi anak yang mengidap mutisme selektif, Moms bisa melakukan beberapa terapi di bawah ini:
Penting untuk diketahui bahwa mayoritas anak dengan selective mutism bisa seperti anak normal lainnya jika berada dalam lingkungan yang menurut dia nyaman. Jika di rumah anaknya sangat aktif, banyak bicara, dan bahkan sangat dominan dan suka mengatur. Kebanyakan anak dengan selective mutism disebabkan kesulitan dengan lingkungan sosial. Bagi mereka, bicara di depan orang seperti tengah berada di atas panggung. Bahkan sebelum dipanggil, si anak sudah gemetaran dan cemas luar biasa. Meski bukan sebuah kondisi yang berbahaya, tapi gangguan ini dapat berdampak pada proses belajar dan bekerja saat ia sudah lebih besar. Untuk itu Mommy dan Daddy harus terus membantu dan mendukung buah hati agar lebih berani dan percaya diri. Semangat ya, Moms!
Source: IbudanBalita
1. mete Cita rasa : Creamy, agak manis, dan sangat gurih, dengan rasa dan aroma kacang yang kuat. Pilih ini karena: Rasanya lebih lezat daripada susu sapi, kaya protein, dan tinggi kalsium, dilengkapi...
Di era digital seperti saat ini, teknologi mulai diperkenalkan kepada Si Kecil sejak usia sangat dini. Jadi, jangan heran jika kini banyak Moms yang memberikan gadget kepada Si Kecil, t...
Jelang liburan akhir tahun Mama tentu punya acara masing-masing yang khusus diluangkan untuk membahagiakan keluarga, misalnya dengan pergi ke museum, taman rekreasi dan sebagainya. Tapi bagaimana deng...
Salah satu tanda anak mengalami masa pubertas yaitu dengan adanya perubahan pada tubuh mereka. Rata-rata masa pubertas terjadi pada anak yang berusia 9-14 tahun, sehingga Mom tidak perlu khawatir j...