Ciri-ciri Sikecil Menjadi Korban Bullying

Rabu, 18 Desember 2019 | 17:20 WIB Penulis : Erni Wulandari


Bully atau perundungan memiliki dampak psikologis yang dapat merugikan anak-anak. Korban bully atau perundungan bisa kehilangan rasa percaya dirinya bahkan mengalami depresi. Perundungan tidak terjadi tiba-tiba dan berhenti saat itu juga.
 
Menurut Hanlie Muliani, M.Psi, psikolog klinis pendiri Sahabat Orangtua & Anak sekaligus penulis buku Why Children Bully, mengatakan bahwa perundungan tidak terjadi tiba-tiba dan berhenti saat itu juga. “Perlu dibedakan antara konflik dan bully. Konflik antara dua anak, hanya bisa diselesaikan oleh mereka berdua. Penyelesaiannya pun bisa saat itu juga, sedangkan bully bersifat terus menerus dan punya tahapan dari ringan sampai parah,” ujarnya.
 
Menurutnya, stresor terbesar anak-anak adalah sesuatu yang berhubungan dengan relasi. “Dari sepanjang saya menjadi konseling, saya menyimpulkan bahwa punya masalah yang berhubungan dengan relasi seperti pertemanan itu jauh lebih berat untuk anak-anak daripada soal tekanan akademik,” tuturnya.
 
Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk segera menyadari tanda-tanda perundungan agar segera ditangani dan dampaknya tidak lebih buruk. Tanda-tanda tersebut menurut Hanlie bisa berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan perundungan yang dialami keduanya bisa berbeda wajah.
 
Berikut ini adalah panduan tanda-tanda anak sedang mengalami perundungan yang bisa diwaspadai oleh orang tua:
 

1. Minder

Bila anak Anda tiba-tiba menjadi minder dan rendah diri, mungkin saja ia telah menerima perundungan dari orang-orang di sekitarnya. Bagaimana pun perundungan akan merusak kepercayaan diri seorang anak.
 

2. Menghindari Sekolah

Si kecil tiba-tiba jadi sering menghindari sekolah. Ada saja alasannya, mulai dari sakit perut, pusing, atau bahkan menolak dibangunkan. Misal, saat Anda amati, apa yang dijadikannya alasan ternyata tidak benar, ia sama sekali tidak sakit. Jangan terburu curiga bahwa ia berbohong karena malas sekolah. Bisa saja hal ini merupakan tanda bahwa si kecil tidak mau pergi ke sekolah karena ia telah menerima perundungan dari teman di sekolah. Sehingga, ia merasa sekolah menjadi tempat yang tidak aman untuknya.
 

3. Kehilangan Teman

Amati juga dengan siapa saja si kecil bergaul. Beberapa perundungan bisa berupa pengucilan. Pelaku perundungan akan menghasut orang lain untuk turut mengucilkan korban. Bila si kecil bercerita bahwa satu atau beberapa orang temannya tidak mau berteman lagi dengannya secara konsisten, Anda patut waspada apakah si kecil menerima perundungan dalam bentuk pengucilan.
 

4. Tampak Selalu Murung

Menurut Hanlie, anak-anak yang menerima perundungan sering kali terjebak pada pikiran yang kurang tepat bahwa ada sesuatu yang salah dari diri mereka sehingga diperlakukan tidak baik oleh teman lain. Mereka merasa sendirian. Cobalah untuk selalu konfirmasi padanya mengenai apa yang ia rasakan dan minta ia bercerita.
 

5. Menghindari Interaksi dengan Anak Lain

Si kecil tiba-tiba menolak menghadiri acara ulang tahun atau bahkan kegiatan-kegiatan yang membuatnya berinteraksi dengan orang lain? Bisa jadi karena ia merasa tidak nyaman berinteraksi dengan mereka karena pelaku perundungan ada di antara mereka.
 

6. Terlihat Tertekan saat Memegang Gadget

Ini adalah yang perlu diperhatikan oleh orang tua dengan anak-anak generasi Z. Mereka tumbuh dengan internet dan media sosial. Perundungan bisa juga terjadi di dunia maya. Oleh karenanya, selalu perhatikan apakah anak Anda selalu terlihat tertekan saat memegang gawai. Ini bisa jadi pertanda bahwa mereka sedang mengalami cyber bullying.

 

Source: Parenting

Artikel Lainnya

Cara-cara meningkatkan minat baca pada anak-anak Untuk meningkatkan minat baca pada anak orang tua bisa melakukan beberapa alternatif cara untuk menarik minat anak pada kebiasaan membaca. Cara-cara...

Autisme adalah gangguan perkembangan yang bisa di amati pada batita. Biasanya anak mengalami gangguan dalam interaksinya dengan orang lain, seperti kesulitan dalam berkomunikasi, pola bermain dan pola...

Manfaat madu untuk Si Kecil Manfaat yang bisa anak dapatkan dengan mengonsumsi madu secara rutin seperti berikut ini:   1. Meredakan Batuk dan Flu Saat Si Kecil terserang batuk, Moms ...

Banyak orang tua yang panik saat terkena flu, apalagi biasanya flu pada anak di sertai dengan batuk dan demam. Ada banyak mitos-mitos yang di percaya masyarakat selama ini tentang flu pada anak. ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................