Kulit bayi baru lahir memang terkenal lembut dan sensitif. Tapi, ada beberapa bayi yang memang terlahir dengan jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit bay...
Rabu, 18 Agustus 2021 | 16:47 WIB Penulis :
Dalam memberikan segala yang terbaik untuk si Kecil, banyak Mama yang berusaha menjaga bayinya selalu bersih, steril, dan jauh dari kuman. Menjaga kebersihan bayi memang penting, Ma, terlebih daya tahan tubuhnya belum sempurna.
Kalau sudah bicara kebersihan tubuh bayi, maka kurang lengkap rasanya kalau tidak membahas rutinitas memandikan bayi. Nah, hal sesederhana memandikan bayi ini ternyata banyak menuai pro dan kontra lho, Ma.
Ada tim Mama yang memandikan bayi setiap hari, dengan alasan, “Iklim tempat tinggal kita membuat bayi mudah berkeringat, kan kasihan kalau tidak mandi setiap hari.”
Namun ada juga tim Mama yang tidak memandikan bayinya setiap hari, dengan alasan kulit bayi masih terlalu sensitif untuk kena air dan sabun setiap hari. “Enggak mandi sehari, bayi enggak akan bau juga, kan?”
Daripada bingung, sepertinya akan lebih baik untuk mengacu pada hasil penelitian saja, Ma. Ada banyak hasil penelitian yang mencengangkan tentang ritual memandikan bayi. Mau tahu apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini yuk, Ma.
Menurut US National Centre for Biotechnology Information, kulit anak masih sangat lembut dan rentan mengalami iritasi juga alergi kontak dermatitis. Dengan alasan ini, banyak dokter yang merekomendasikan Mama untuk memandi bayi hanya sekitar 3 kali seminggu, terutama bayi usia di bawah 12 bulan.
Mama pasti sudah tahu kalau musik memang memberikan banyak manfaat untuk bayi, bahkan untuk janin. Namun mungkin tidak pernah terpikirkan oleh Mama untuk memadukan rutinitas mandi dengan mendengarkan musik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Johnson’s, memutar lagu dan menyanyikan lagu saat mandi dapat menstimulasi bagian otak bayi yang berkaitan dengan daya ingatnya.
Penelitian ini bahkan menguak fakta bahwa beberapa jenis musik dapat menstimulasi bagian otak yang berkaitan dengan gambar visual.
Saat mandi, Mama pasti sering mengajak si Kecil ngobrol. Itu bagus sekali, Ma. Saat itu bayi lebih fokus ke waktu mandi, maka lebih mudah untuk Mama memulai obrolan yang ‘sesungguhnya.’
Mama bisa secara rutin bicara dengan bayi seperti bicara dengan orang dewasa, sambil menanyakan warna, angka, huruf, dan lainnya. Aktivitas sederhana ini memberikan perkembangan pesat untuk kecerdasan bahasa anak lho, Ma.
Waktu memandikan bayi memang banyak memberikan manfaat untuk Mama dan si Kecil, namun jangan lupakan momen setelah mandi, Ma. Berikan skin-to-skin contact, berpelukan, dan pijatan lembut setelah mandi, karena itu semua dapat menenangkan bayi dan membuat tidurnya lebih lelap.
Rutin memberinya pijatan lembut juga bisa meningkatkan kecerdasan kognitif anak. Menurut penelitian yang dimuat di Journal of Applied Developmental Pshychology, bayi yang rajin disentuh dan dipijat, 50 persen lebih sering melakukan kontak mata, dan 3 kali lebih sering memberikan ekspresi yang positif.
Wah, ternyata mandi memberikan banyak manfaat untuk si Kecil ya, Ma.
Source: www.popmama.com
Kulit bayi baru lahir memang terkenal lembut dan sensitif. Tapi, ada beberapa bayi yang memang terlahir dengan jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit bay...
Kebanyakan orangtua masih beranggapan bahwa bayi memang perlu menangis supaya jantung dan paru-parunya lebih kuat. Parahnya, beberapa orangtua sengaja membuat anaknya menangis. Benarkah? Menurut Wi...
Di masa transisinya, si kecil terlihat senang membenturkan kepalanya. Apalagi ketika Anda tidak memberikan apa yang ia minta atau memberikan larangan saat ia bermain, ia akan semakin melakukannya. Ter...
Melansir dari laman Healthline, ilmuwan Frans Plooij dan Hetty van de Rijt mengklaim ada pola perilaku rewel pada bayi yang bisa diprediksi. Ilmuwan yang merupakan pasangan suami istri ini m...