Bagi orang tua baru, memiliki buah hati merupakan hal yang sangat menggembirakan. Namun, ada beberapa hal yang seringkali mengkhawatirkan. Salah satunya tentang cara menggendong bayi. Menggendong b...
Senin, 03 Oktober 2016 | 16:36 WIB Penulis : Erni Wulandari
Tumbuh kembang anak optimal karena makanan sehat sudah semestinya menjadi jurus setiap keluarga. Salah satu faktor yang cukup memiliki peranan dalam tumbuh kembang anak adalah asupan nutrisi dan gizi bagi buah hati. Pada setiap tahapan perkembangannya, orangtua dihadapkan tantangan yang berbeda dalam hal pola makan anak. Khususnya dalam memenuhi kebutuhannya akan nutrisi dan gizi yang seimbang.
Pada anak usia 1-5 tahun atau balita, pada umumnya sudah mulai mengenal makanan rumah padat yang dilunakkan selain itu mereka juga mulai mengenal pola makan orang dewasa. Kendala yang sering dihadapi para bunda adalah GTM (Gerakan Tutup Mulut), alias anak tidak mau makan sama sekali. Bagaimana kita mau memberikan gizi seimbang jika anak kita tidak mau makan. Penyebab anak susah makan, biasanya bosan dengan rasa makanan atau bisa juga karena makanan yang diberikan tidak menarik secara tampilan.
Di rentang usia ini anak masih tertarik dengan hal-hal yang sifatnya visual, jadi perkenalkanlah anak dengan berbagai bentuk makanan dengan warna-warna alami yang menarik dan cita rasa baru yang kira-kira sesuai dengan selera mereka. Beri pula mereka kepercayaan untuk mulai makan sendiri, biarkan mereka antusias dengan pelajaran baru ini walaupun masih berserakan dimana-mana. Puji mereka karena sudah bisa makan sendiri agar mereka tambah semangat dan lahap menghabiskan makanan.
Di usia ini, balita anda membutuhkan seluruh ragam makanan dari kelompok makanan utama, yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, susu, daging, kacang-kacangan dan minyak-minyakan. Sajikan dan bentuklah kebiasaan pada anak-anak untuk menikmati juice murni, sayur-sayuran yang direbus misal : wortel dan kacang panjang di sajikan dengan keju. Libatkan mereka dalam pembuatan makanan sehat itu, misalnya ajak anak membuat puding atau juice buah, sambil bermain nama-nama buah dengan mereka atau cara menyenangkan lainnya. Sehingga pada saat makan pun mereka semangat karena itu hasil buatan mereka bersama bundanya.
Agar tumbuh kembang anak optimal, ada beberapa jenis makanan yang sangat berguna dan mengandung nutrisi dan gizi yang dibutuhkan balita, diantaranya:
1. Telur
Telur merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak. Putih telur merupakan bagian yang kaya protein. Perlu berhati-hati juga apabila balita anda memiliki alergi telur, sebaiknya mengganti dengan makanan lain yang juga kaya protein seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Banyak kacang-kacangan merupakan sumber baik vitamin E dan B2 (riboflavin, antioksidan), dan kaya protein, folat, serat, dan mineral penting seperti magnesium, fosfor, kalium, tembaga, dan selenium. Kacang merupakan sumber lemak tak jenuh dan sumber energi bagi tubuh anak. Berbagai olahan makanan yang menggunakan kacang, yaitu: tempe (kedelai), bubur kacang hijau, sup kacang merah, dsb. Biji-biijian seperti sereal, gandum, beras, merupakan sumber energi dan vitamin bagi tubuh.
3. Susu
Susu mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membentuk protein alami di dalam tubuh. Karena itu untuk anak diatas usia 2 tahun yang tidak lagi minum ASI sangat disarankan untuk tetap minum susu anak. Sebab, susu merupakan salah satu sumber protein yang baik dan berkualitas.
4. Daging
Daging dapat berupa daging merah: sapi, kambing, domba. Mengonsumsinya pun sangat disarankan bagi anak. Selain sumber protein daging merah juga sumber vitamin B12 untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada tubuh. Daging putih ini biasanya berupa daging ayam, selain tinggi protein daging ayam juga mengandung banyak lemak. Pilihlah daging ayam bagian dada yang rendah lemak dan kaya protein.
5. Seafood
Jenis makanan seafood seperti ikan, udang, kepiting, cumi, teripang termasuk sumber protein hewani yang baik dan dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembangnya. Protein yang bersumber dari seafood mudah dicerna oleh tubuh, termasuk sistem pencernaan anak-anak. Karena itu mulailah mengenalkan seafood kepada anak sejak dini.
6. Buah-buahan
Buah-buahan sudah sangat dikenal sebagai sumber vitamin dan serat yang tinggi. Buah sangat bermanfaat sekali bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Buah Kiwi banyak mengandung Vitamin A dan C, Jambu biji Vitamin C dan Zat Besi, Stroberi Vitamin C dan Omega 3, dsb.
7. Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber Vitamin dan serat. Berbagai jenis sayur memiliki khasiat dan manfaat masing-masing, hampir semua dibutuhkan oleh tubuh kita. Sayuran sangat penting dikonsumsi guna mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak. Ada wortel, brokoli, buncis, kapri, sawi, bayam, kangkung, dsb.
Demikian beberapa makanan sehat yang sangat penting bagi anak dalam masa pertumbuhan. Silahkan anda berkreasi tentang penyajiannya agar balita anda berselera untuk makan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber : Parents.co.id
Bagi orang tua baru, memiliki buah hati merupakan hal yang sangat menggembirakan. Namun, ada beberapa hal yang seringkali mengkhawatirkan. Salah satunya tentang cara menggendong bayi. Menggendong b...
Saat pandemi virus Corona (Covid-19) melanda dunia, kesehatan menjadi prioritas utama. Orang belajar dan jadi rajin cuci tangan, membersihkan diri, menjaga asupan nutrisi, dan menjaga imunitas tubuh. ...
Si Kecil sudah mulai belajar berjalan? Pasti gerakannya semakin aktif ya, Ma. Seiring keinginan anak bereksplorasi ke sana sini. Wajar jika Mama khawatir ia terjatuh sewaktu-waktu. Sudah jadi in...
Bayi Baru Lahir Masih Rentan Terserang Penyakit Mencium bayi baru lahir tidak boleh sembarangan karena daya tahan tubuh bayi masih belum matang sempurna. Jadi rentan terinfeksi virus dan bakte...