Share
Share
MPASI perlu dikenalkan begitu si kecil memasuki usia 6 bulan. Hal itu karena seiring bertambahnya usia bayi, mereka mulai membutuhkan makanan padat agar bisa mendapatkan cukup zat besi dan nutris...
Selasa, 18 Oktober 2022 | 15:29 WIB Penulis :
Makanan yang mengandung zat besi tinggi sangat penting untuk ibu hamil. Pasalnya, ada banyak manfaat zat besi untuk ibu hamil, dari menjaga kesehatan ibu hingga berperan dalam tumbuh kembang janin.
Di masa kehamilan, zat besi berguna untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan mencegah kelelahan akibat kekurangan oksigen.
Ada dua jenis zat besi yang ada di dalam bahan makanan, yang pertama adalah heme dan non-heme.
Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh, biasanya ditemukan di beragam lauk hewani. Sementara jenis non-heme adalah zat besi yang berasal dari sayur dan lauk nabati.
Nah, supaya tidak mengalami kekurangan zat besi, ibu hamil membutuhkan makanan yang mengandung zat besi heme dan non-heme.
Berikut beragam sumber makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil
Daging sapi adalah sumber makanan yang tinggi akan zat besi dan baik untuk ibu hamil. Dalam 100 gram daging sapi, terdapat zat besi sebanyak 2,6 miligram (mg).
Daging sapi mengandung zat besi heme yang mudah diserap di dalam tubuh. Tak hanya kaya zat besi, daging sapi juga sumber protein yang baik dikonsumsi selama kehamilan.
Kandungan mineral lainnya seperti kalsium, fosfor, serta natrium juga dapat menjaga kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan.
Namun, pastikan bahwa Anda mengonsumsi daging sapi yang matang sempurna. Pasalnya, daging sapi yang kurang matang berpotensi mengandung bakteri yang dapat menimbulkan masalah pada ibu hamil.
Di dalam 100 gram daging ayam mentah terkandung zat besi sebanyak 1,5 miligram.
Daging ayam cocok untuk menjadi menu lauk harian yang baik untuk ibu hamil. Tak hanya mengandung tinggi zat besi, daging ayam juga kaya akan vitamin B kompleks, zinc, dan folat. Semua kandungan ini terbukti dapat mengoptimalkan tumbuh kembang janin.
Namun, daging ayam yang tidak matang mengandung bakteri salmonella yang dapat menimbulkan infeksi selama kehamilan.
Jadi, pastikan bahwa daging yang Anda konsumsi matang sempurna, ya, Bu.
Ikan bisa menjadi salah satu menu lauk yang bergizi saat masa kehamilan. Pasalnya, ikan adalah sumber makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi untuk ibu hamil. Tak perlu ikan mahal, ikan lokal seperti tuna, ikan kembung, ikan teri, dan ikan kakap
Sebanyak 100 gr ikan tuna mengandung 2,9 mg zat besi. Sementara 100 gram ikan teri memiliki zat besi sebanyak 3,6 mg.
Selain itu, ikan adalah salah satu sumber kalsium, kalium, zinc, hingga natrium, sehingga aman dan sehat untuk ibu hamil.
Banyak ibu yang ragu makan seafood saat hamil. Padahal, seafood adalah makanan yang tinggi zat besi dan aman untuk ibu hamil.
Jenis seafood yang kaya akan zat besi dan sehat untuk ibu hamil adalah cumi, udang, dan kerang. Di dalam 100 gram udang, terdapat zat besi sebanyak 8 mg. Sementara 100 gram kerang mentah mengandung 15,6 mg.
Namun, hati-hati dengan beberapa jenis kerang yang dapat mengandung bahan merkuri .Anda juga harus memastikan bahwa semua seafood yang dikonsumsi sudah matang sempurna untuk mencegah bakteri di dalam makanan.
Hati sapi termasuk makanan yang mengandung zat besi tinggi, karena dalam 100 gramnya terdapat 7,9 mg zat besi, sehingga baik untuk ibu hamil.
Jeroan seperti ginjal, usus, atau babat sapi juga cukup banyak mengandung zat besi. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi jeroan karena kandungan kolesterolnya juga tinggi.
Sumber zat besi lainnya yang baik untuk ibu hamil adalah telur. Di dalam satu telur ukuran sedang mengandung zat besi sebanyak 1 miligram. Bukan hanya itu, telur juga punya kandungan asam amino yang tinggi.
Asam amino dibutuhkan untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik janin. Ditambah lagi dalam sebuah telur, terdapat kalium, vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin B6 yang mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.
Di dalam satu potong tahu sedang (126 gram), terdapat 3,4 mg zat besi. Selain kaya zat besi non heme, tahu juga mengandung vitamin A dan kalsium, lho, Fams.
Oleh karena terbuat dari kacang kedelai, tahu juga memiliki kandungan serat yang bisa membantu menahan rasa lapar saat hamil.
Bayam termasuk makanan dengan kandungan zat besi tinggi yang baik untuk ibu hamil. Bisa dibilang, bayam adalah sayuran dengan kandungan zat gizi mikro yang cukup lengkap.
Di dalam 100 gram bayam terkandung 3,5 mg zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung zat gizi seperti:
Semua kandungan di atas diperlukan ibu untuk menunjang perkembangan janin selama kehamilan.
Kebutuhan gizi harian ibu meningkat saat hamil. Oleh karena itu, ibu hamil juga butuh camilan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Nah, beragam kacang-kacangan seperti kacang mete dan kacang almond, bisa menjadi pilihan camilan sehat saat hamil. Pasalnya, kedua kacang ini mengandung zat besi tinggi, sehingga cocok untuk ibu hamil.
Susu khusus ibu hamil umumnya mengandung zat besi tinggi yang dapat mencukupi kebutuhan dalam sehari. Tak hanya itu, susu untuk ibu hamil umumnya dilengkapi dengan beragam zat gizi lain yang dibutuhkan selama hamil. Misalnya asam folat, asam amino, lemak baik, hingga vitamin dan mineral yang lengkap.
Source : https://m.kalcare.com/
Artikel dicek oleh: dr. Isman Sandira
Penulis: Chamilla Maria | Editor: Nimas Mita
Sumber:
MPASI perlu dikenalkan begitu si kecil memasuki usia 6 bulan. Hal itu karena seiring bertambahnya usia bayi, mereka mulai membutuhkan makanan padat agar bisa mendapatkan cukup zat besi dan nutris...
Berikut adalah tips atau cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bayi kagetan sehingga ia bisa tidur kembali. 1. Menenangkan si kecil Sentuhan orangtua dapat menjadi penenang termasuk saat bay...
Stretchmark dan selulit adalah kata yang sudah sering kali kita dengar, namun tahukah kamu perbedaan dari keduanya? Serta bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan dari dr. Astrid Teresa, Sp....
Mama mungkin saat ini sedang merasa cemas melihat bayi sering memasukkan benda ke mulutnya. Mulai dari mainan, selimut, hingga boneka. Khawatir sah-sah saja. Pasalnya, si kecil bisa sakit akibat...
WhatsApp ×