Ruam popok sering terjadi pada bayi. Meski umum terjadi, jangan menganggapnya sepele ya Bunda, Karena ruam dapat berkembang menjadi infeksi. Ruam popok pada kulit sensitif bayi kerap terjadi. Jika ...
Kamis, 16 Januari 2025 | 13:22 WIB Penulis :
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), demam merupakan reaksi normal tubuh yang bermanfaat untuk melawan kuman. Meski banyak orang tua memberikan obat penurun panas untuk anak, perlu diperhatikan bahwa obat utama ketika Si Kecil demam adalah membuat mereka merasa nyaman.
Ketika anak demam, Moms perlu memerhatikan aktivitas anaknya secara umum. Mulai dari kegiatan bermain, makan dan minum, hingga intensitas buang air kecil setiap tiga sampai empat jam.
Jika anak lebih sering tidur, malas minum, serta jarang bung air kecil, Moms perlu segera membawa mereka ke dokter. Jika anak tertidur lelap, sebaiknya jangan membangunkan mereka untuk memberikan obat penurun panas.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Sp. A, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menurunkan panas pada bayi usia satu tahun. Berikut ini Bubun bantu bagikan deretannya:
Hal pertama yang bisa Moms lakukan untuk menurunkan panas pada bayi usia satu tahun adalah dengan memberikan kompres air hangat. Letakkan kompres ini pada dahi dan lipatan tubuh Si Kecil, ya.
"Kompres air hangat pada dahi dan lipatan tubuh, termasuk lipatan paha dan lipat ketiak. Apabila kondisi anak memungkinkan, dapat juga diajak untuk mandi air hangat. Hindari mengompres dengan air dingin atau alkohol," ungkap dr. Nitish ketika diwawancarai HaiMoms, baru-baru ini.
Ketika bayi satu tahun mengalami panas tinggi, jangan sampai mereka dehidrasi atau kekurangan cairan. Jadi, selalu pantau asupan cairan anak.
"Pastikan anak tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan," papar dr. Nitish.
Lebih lanjut, dr. Nitish menyebut ada beberapa tanda dehidrasi pada Si Kecil yang demam. Berikut ini deretannya:
Saat anak mengalami demam tinggi, biarkan mereka mendapatkan istirahat yang cukup. Ketika anak beristirahat, maka kondisinya akan semakin cepat pulih.
Dokter Nitish menyarankan agar Moms segera mengganti pakaian Si Kecil ketika mereka mengalami demam. Pastikan bayi usia satu tahun memakai pakaian yang tipis dan hindari penggunaan jaket serta selimut.
Ketika bayi memasuki usia satu tahun, mereka sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan bertekstur atau MPASI. Saat Si Kecil mengalami demam, Moms tetap harus memberikan mereka makanan dengan jumlah nutrisi yang dianjurkan.
"Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, agar anak tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan," jelas dr. Nitish.
Dikutip dari laman Health Direct, Moms bisa menjaga suhu ruangan agar bayi yang demam tetap merasa nyaman. Atur pendingin ruangan atau buka jendela kamar agar tidak pengap.
Dokter Nitish menyebut bahwa bayi berusia enam sampai 12 bulan yang memiliki suhu sekitar 38,8 derajat celcius harus segera dibawa ke dokter. Sementara itu, anak usia di atas satu tahun atau lebih perlu dibawa ke dokter jika suhunya lebih dari atau sama dengan 40 derajat celcius.
Obat penurun panas boleh diberikan pada anak berdasarkan anjuran dari dokter, Moms. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.
"Pemberian obat penurun panas harus sesuai dengan anjuran dari dokter. Apabila demam kesan menetap, segera bawa anak ke dokter untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut dan pemberian tata laksana yang tepat," ungkapnya.
Source : haibunda.com
Ruam popok sering terjadi pada bayi. Meski umum terjadi, jangan menganggapnya sepele ya Bunda, Karena ruam dapat berkembang menjadi infeksi. Ruam popok pada kulit sensitif bayi kerap terjadi. Jika ...
Virus Corona atau SARS-CoV-2 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini ditularkan dari manusia ke manusia. Penularan dari binatang mungkin terjadi, namun belum ditemukan binatang yan...
Induksi menjadi cara yang sering diambil banyak orang untuk mempercepat kelahiran. Namun, tahukah Bunda bahwa beberapa hal yang membuat Bunda perlu menghindari induksi saat melahirkan. Terdapat bahaya...
Waspada risiko di balik bayi tidur tengkurap Beberapa bayi mungkin merasa nyaman apabila tidur tengkurap. Hal ini harus diwaspadai karena menimbulkan berbagai risiko. Terutama pada bayi yang baru l...