6 Permainan untuk Bayi yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak dan Otot

Senin, 24 Februari 2020 | 15:01 WIB Penulis :


Beberapa minggu lalu, si Bayi masih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun memasuki usia 4 bulan, ia mulai lebih banyak membuka matanya selama beberapa jam untuk bermain.

Saat bermain, awalnya ia akan terlihat senang, bergumam sendiri dan sibuk memainkan jemari tangannya. Namun lama kelamaan, mungkin Mama akan mulai mendapatinya rewel dan menangis. Well, bisa jadi ia bosan, Ma.

Seperti yang kita tahu, bayi baru bisa memasukkan jarinya ke dalam mulut dan sama sekali belum bisa bicara untuk mengungkapkan keinginannya. Jadi, wajar saja bila kemudian ia jadi rewel ketika mulai bosan bermain sendiri. Lalu bagaimana menghadapi si Bayi yang sedang bosan ini?

Berikut ini adalah beberapa permainan yang bisa Mama mainkan bersama si Bayi untuk menghilangkan kebosanannya. Permainan kali ini bukan sekadar bermain sebab bayi akan mendapat manfaat positif untuk perkembangan otak dan otonya. Seperti dilansir dari babble.com.  

1. Tengkurap dan beri mainan

Tidak semua bayi menyukai tummy time, namun ini sangat penting untuk mendukung perkembangan motorik kasarnya, sehingga Mama harus melakukan ini beberapa kali dalam sehari.

Sambil tengkurap, beri si Bayi mainan kesukaannya. Ia akan berusaha meraih mainan sehingga hilang rasa jenuhnya.

2. Sitting up play

Di usia 4 bulan, Mama sudah bisa mengajarkan bayi untuk duduk. Genggam kedua tangan Si Kecil yang sedang tidur terlentang, dan tarik perlahan kedua tangannya hingga tubuhnya dalam posisi duduk. Diamkan selama beberapa saat, lalu kembalikan posisinya hingga kembali terlentang.

Mama bisa melakukan ini beberapa kali, namun ketika ia sudah terlihat lelah, jangan dipaksa. Mama bisa menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih ‘santai’.

3. Bouncy chair

Saat bayi terlihat lelah, Mama bisa meletakkannya di bouncy chair.

Beri ia teether atau mainan lainnya. Namun pastikan teether dan mainannya sudah steril ya, Ma!

Walau saat melakukan aktivitas ini ia terlihat sedang bersantai sambil melihat ke sekeliling ruangan, namun sebenarnya kegiatan ini juga melatih tumbuh kembangnya. Kegiatan dimana ia berusaha memasukkan teether yang ia genggam ke dalam mulutnya, atau memerhatikan Mama yang sedang bolak-balik dalam ruangan akan melatih keterampilan motorik dan koordinasi matanya.

4. Mirror play

Saat ia mulai rewel di kursi goyangnya, Mama bisa memberinya cermin.

Posisikan bayi dalam posisi tengkurap di depan cermin. Dengan begitu, ia bisa melihat bayangan dirinya dalam cermin. Saat ia menatap ke cermin, mungkin Mama akan melihat ekspresi wajahnya yang lucu.

Si Kecil juga akan berpikir bahwa bayangannya di cermin adalah teman bermainnya.

5. Finger play

Permainan lainnya yang Mama bisa lakukan bersama si Kecil adalah finger play.

Mainkan jari-jari Anda di atas tangan, kaki, atau perutnya sambil bernyanyi dan menatap wajah mungilnya. Sedikit menggelitik bayi agar membuatnya tertawa kegelian, juga bisa Mama lakukan saat bernyanyi untuknya.

Cara ini bisa mempererat bonding Mama dengan buah hati.

6. Book Play

Dan yang terakhir, Mama bisa membacakan dongeng sebelum tidur untuknya. Meski ia belum memahami jalan cerita yang dibacakan, namun cara ini bisa membuatnya merasa rileks, apalagi bila mama melakukan ini sambil memeluknya. Pilih buku cerita khusus bayi dengan warna-warna cerah yang dapat menarik perhatiannya ya, Ma.

Nah, biasanya setelah melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di atas, si Kecil akan bisa tidur dengan lebih nyenyak. So, happy playing!

 

Source: Popmama.com

Author:  Freya Felia

Photo by Skitterphoto from Pexels

Artikel Lainnya

Menangis kejer, berguling-guling di lantai, hingga memukuli diri sendiri atau orang lain umum dilakukan anak saat tantrum. Untuk lebih memahami si kecil saat tantrum, yuk kenali apa saja penyebabnya. ...

Kandungan dalam produk perawatan Si Kecil, tentunya harus baik bagi kulitnya yang masih sensitif. Kenali apa itu SLS dan dampak buruknya bagi Si Kecil. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemudahan ...

Mama mungkin saat ini sedang merasa cemas melihat bayi sering memasukkan benda ke mulutnya. Mulai dari mainan, selimut, hingga boneka.  Khawatir sah-sah saja. Pasalnya, si kecil bisa sakit akibat...

Preeklampsia merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada kehamilan di dunia. Kematian pada umumnya terjadi akibat keterlambatan penanganan serta ketidaktahuan ibu mengenai Preeklampsia. Dan di neg...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................