Penyakit Langganan Anak Saat Mudik

Selasa, 28 Juni 2016 | 09:12 WIB Penulis : Erni Wulandari


Mudik atau melakukan perjalanan jauh saat libur lebaran memang menyenangkan bagi keluarga. Selain dapat berkunjung kepada sanak saudara, mudik juga menjadi sarana membentuk hubungan yang baik di keluarga. Namun, perjalanan jauh sangat berisiko membuat anak sakit. Terdapat beberapa penyakit langganan anak saat mudik. Untuk itu, Bunda membutuhkan antisipasi jika si kecil jatuh sakit saat berlibur panjang.

  • Mabuk perjalanan menjadi penyakit yang sering dialami anak. Penyakit ini disebabkan oleh konflik antara mata dan telinga. Telinga bagian dalam mendeteksi gerakan namun mata tidak mendeteksi hal tersebut. Sinyal-sinyal yang bercampur masuk ke otak akan mengakibatkan mual, pusing, muntah, puncat dan keringat dingin. Kondisi ini bisa saja terjadi pada perjalanan darat, udara hingga laut. Jika anak memang mudah mabuk, ada baiknya ia mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks. Mama juga harus menghindari makanan berlemak.

Antisipasi nya Bunda baiknya anak mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit namun berkali-kali dan tetap bergizi. Dorong anak untuk melihat ke luar mobil dan mendapatkan udara segar. Sesekali Bunda harus membuka jendela mobil untuk mendapatkan udara segar. Gunakan bantal agar menimalkan gerakan kepala. Jika perjalanan sangat jauh ada baiknya sering berhenti. Berjalan kaki sebentar akan membantu mengurangi rasa mabuk perjalanan pada anak.

  • Masalah pencernaan seperti diare menjadi penyakit langganan anak saat mudik. Bakteri dan kuman sangat mudah masuk ke dalam saluran pencernaan mengingat saat mudik anak cenderung makan sembarangan. Cara paling mudah untuk mencegah terjadinya masalah pencernaan adalah hanya mengonsumsi air putih saja. Gunakan air putih untuk aktivitas selama mudik seperti menyikat gigi dan mencampur makanan bayi. Bunda tidak mengetahui kualitas air yang ditemukan di jalan.

Antisipasinya Saat anak diare, Bunda harus memastikan si kecil tetap dehidrasi. Air minum dan ASI bagi bayi harus terus anak konsumsi. Siapkan tisu basah atau hand sanitizer untuk memastikan tangan tetap bersih saat makan. Buah dan sayuran yang Bunda bawa dari rumah juga perlu dimasak dengan matang atau dicuci dengan baik. Ada baiknya membawa bekal lauk pauk dari rumah seperti daging dan ikan. Pastikan alat makan hingga makanan yang dimakan tetap bersih.

Mengatasi penyakit langganan anak saat mudik harus dimulai dari persiapan yang matang. Pastikan Bunda mengetahui alergi dan membawa obat-obatan yang memang ia miliki. Bunda juga perlu membawa atau mencatat riwayat kesehatan anak seperti imunisasi yang ia terima atau kondisi-kondisi tertentu seperti alergi. Hal ini akan membantu dokter setempat mengetahui obat dan penanganan yang coock untuk si kecil.

 

Sumber : Nakita

Artikel Lainnya

Membiarkan balita Mommy bermain bersama dengan teman-teman seumurannya dengan pengawasan memang penting Mom. Dengan bermain bersama, anak dapat belajar untuk berinteraksi, bersosialisasi, dan berbagi ...

Anak usia 10 tahun bicaranya masih tidak jelas, seperti anak batita pengucapan cucu untuk susu meah untuk merah dan lain nya. Padahal si kecil tidak ada masalah untuk keterlambatan bicara, dan dia jug...

Ketergantungan balita pada gadget bisa diatasi dengan mengajaknya aktif bergerak. Berikut aktivitas fisik yang akan mengalihkan anak dari gadget. 1.    Menari Daftarkan anak ke seko...

Tidak apa, kok, Bunda, jika memberikan si kecil camilan, ketika ia mengeluh lapar sebelum jam makan siang atau makan malam. Malah, jadwalkan saja pemberian camilan itu, dengan porsi yang tidak berlebi...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................