Ketika anak didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), dokter menganjurkan anak diterapkan diet khusus yakni diet rendah kalori. Ini supaya energi anak tidak berlebihan. S...
Kamis, 22 September 2016 | 10:46 WIB Penulis : Erni Wulandari
Pemantauan tumbuh kembang anak memang sangat penting untuk dilakukan. Di zaman sekarang banyak Bunda yang cenderung jarang untuk melakukan pemantauan. Padahal, pemantauan ini bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan dokter. Untuk itu, Bunda perlu mengetahui hal-hal seputar tumbuh kembang normal pada anak khususnya pada usia 1 hingga 2 tahun.
Tanda yang paling jelas tentu saja dari fisik. Bunda bisa mulai dari pengukuran tinggi badan anak. Tinggi badan anak usia 1 tahun yang ideal antara 65 cm hingga 70 cm. Sementara untuk usia 2 tahun tinggi yang ideal antara 87 cm hingga 94 cm. Sementara untuk berat badan, anak usia 1 tahun idealnya memiliki berat badan 10 hingga 11 kilogram. Untuk anak usia 2 tahun sekitar 12 hingga 14 kilogram.
Tanda fisik yang kerap dilupakan adalah lingkar kepala. Pada usia 1 tahun, idealnya anak memiliki lingkar kepala 43 hingga 46 cm. Sementara untuk anak 2 tahun sekitar 44 hingga 47 cm. Normalnya lingkar kepala anak akan bertambah 2 cm setiap tahunnya. Jika si kecil berada di bawah ukuran yang ideal bukan berarti ia mengalami masalah pertumbuhan yang ekstrim. Artinya, masih ada kesempatan bagi si kecil untuk tumbuh lebih lagi. Jika merasa pertumbuhan terlalu jauh dengan normal, Mama perlu menghubungi dokter.
Selain pertumbuhan, ada perkembangan anak yang pelru dikontrol untuk membantu melihat adanya gejala terlambat berkembang. Misalnya pada usia 1 hingga 1,5 tahun, anak sudah bisa mencoba berjalan sendiri. Meski belum lancar, anak di usia ini seharusnya sudah mulai mencoba berjalan sendiri. Kemampuan bahasa juga perlu dilihat, anak di usia ini sudah bisa mengatakan kata sederhana hingga 15 kata.
Sementara pada usia 2 tahun, anak seharusnya sudah mampu mengikuti petunjuk sederhana. Anak juga seharusnya bisa meniru tindakan dan sudah bisa memegang dan bermain dnegan mainannya. Perkembangan bahasa pada usia ini juga sudah sampai ke tahap mengatakan dua kata sederhana yang bisa membentuk sebuah kalimat sederhana. Jadi, jika tanda tumbuh kembang normal pada anak tidak terjadi pada si kecil Bunda bisa mendorongnya untuk terus belajar. Jika merasa perlu, Bunda bisa meminta bantuan dokter untuk mengatasinya.
Ketika anak didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), dokter menganjurkan anak diterapkan diet khusus yakni diet rendah kalori. Ini supaya energi anak tidak berlebihan. S...
Ketika anak mengeluarkan ingus, maka orang tua sering tertukar mengira si kecil terkena pilek, influesza atau common cold. Karena ketiga kondisi ini masih sering disalahartikan karena kondisi nya miri...
Memiliki anak dengan tubuh tinggi adalah impian dari setiap orang tua. Untuk mendapatkannya, Bunda dan Ayah perlu mendukung Si Kecil dengan makanan serta stimulasi yang baik. Salah satu faktor yang...
Apakah balita Anda adalah anak yang bahagia? Untuk menjawabnya, banyak hal yang bisa Anda perhatikan dari sikap Si Kecil. Sering tertawa bukanlah satu-satunya tanda anak bahagia lho, Moms. Yuk, lihat ...