Tips Mengajarkan Anak agar Pandai Berkendara Umum

Selasa, 29 Oktober 2019 | 18:03 WIB Penulis : Erni Wulandari


Meskipun keadaan alat transportasi umum di negara kita masih belum ramah anak, namun tidak ada salahnya kita mulai memperkenalkan dan membiasakan si kecil menggunakannya. Terutama jika dia sudah duduk di kelas 3-6 Sekolah Dasar.

Hal ini dapat melatih kemandirian mereka, juga dapat mengasah kemampuan berempati dan belajar bersosialisasi. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa dengan menggunakan alat transportasi umum mereka akan berhubungan dan bersinggungan dengan berbagai macam orang.

Di masa liburan panjang ini, tidak ada salahnya kita mengajak dan memperkenalkan si kecil menggunakan transportasi umum, seperti Commuter Line, TransJakarta maupun alat transportasi lain. Berikut beberapa tips memperkenalkan penggunaan transportasi umum pada anak:

  • Dampingi si kecil ketika pertama kali menggunakan transportasi umum
  • Berilah contoh cara membeli tiket Commuter Line atau kereta api, serta TransJakarta atau bis kota walau pada umumnya tiket bis kota biasa dibayarkan di atas bis.
  • Saat ini sudah tersedia peta jalur-jalur Commuter line maupun TransJakarta, sempatkan waktu untuk mendiskusikan jalur-jalur tujuan dengan mempelajari peta tersebut.
  • Ajarkan anak untuk bersikap kritis, bertanya pada petugas maupun supir untuk mengetahui arah atau tempat tujuan, maupun menegur jika supir mengemudikan bis secara ugal-ugalan.
  • Ajarkan dia untuk selalu waspada, seperti tidak bicara pada orang asing, terutama yang menanyakan hal-hal pribadi seperti alamat sekolah dan rumah.
  • Ajarkan untuk selalu memperhatikan sekeliling untuk meningkatkan kewaspadaan, juga untuk mengetahui berbagai petunjuk maupun rambu-rambu.
  • Ajarkan anak untuk tidak tertidur atau bermain telepon genggam maupun gawai di angkutan umum, untuk menghindari tindak kejahatan seperti pencopetan atau perampokan/perampasan.
  • Ajarkan untuk tidak menaikin kendaraan umum yang kosong untuk menghindari tindak kejahatan, terutama di malam hari.
  • Ingatkan dia untuk bersikap tertib, tidak berebut atau saling dorong ketika akan masuk ke dalam angkutan umum.
  • Berdiri ataupun duduk di tempat yang sudah ditentukan, bukan di pinggir atau di depan pintu yang dapat menyulitkan orang yang akan naik maupun turun.
  • Ajari anak untuk selektif memilih tempat duduk, dan mempercayai intuisinya. Jika dia merasa tidak nyaman berada di dalam kendaraan, sarankan untuk segera turun dan pindah ke kendaraan umum berikutnya.
  • Yang terpenting, ajarkan anak untuk bersikap sopan. Tidak menaikkan kaki ke tempat duduk, tidak bicara dengan suara keras, maupun tertawa keras, memberikan tempat pada orang-orang yang membutuhkan seperti ibu hamil, orang tua, orang cacat, maupun ibu atau bapak yang menggendong balita.
  • Menjaga kebersihan transportasi umum serta jalan raya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

 

Source: SariHusada

Artikel Lainnya

Apakah si kecil sering menggunakan kekerasan untuk menunjukan emosi dan amarahnya ? Apa si kecil mudah memukul teman ? Ada banyak penyebab jika anak suka memukul. Salah satu alasan utama yang kerap te...

Berkali-kali Bunda memanggil si kecil yang sedang asyik bermain di teras belakang, tapi ia tak kunjung menghampiri Bunda. Jangan langsung naik darah dan menuduh ia tidak mau mendengarkan Bunda ya, Kar...

Batuk merupakan salah satu penyakit langganan pada anak-anak. Sebenarnya batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk mendorong keluar produksi lendir yang berlebihan di saluran napas. Biasanya da...

Infeksi saluran kemih pada anak adalah kondisi yang cukup umum. Bakteri yang masuk ke uretra biasanya keluar melalui buang air kecil. Namun, jika bakteri tidak dikeluarkan dari uretra, mereka dap...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................